Tuesday 2 March 2010

Rangkuman MTA-8: Ketegasan Rasulullah Saw

Narasumber: Ust. Muhendri, BIRK (Hons)
Tanggal: 24 Januari 2010


  • Ketegasan Rasulullah Saw sebagai pelengkap akhlak yang mulia disamping kelembutan. Jika lembut saja, maka orang akan diinjak-injak, diremehkan. Namun tegas saja tanpa kelembutan maka orang akan menjauh. Maka Rasulullah Saw memadukan antara dua sifat ini: beliau lembut namun di satu sisi beliau juga tegas.
  • Manusia tanpa ketegasan akan mengalami kepribadian ganda (split personality). Orang seperti ini biasanya sering mengalami masalah menerima secara lisan namun dalam hatinya menolak, dongkol.
  • Tegas berbeda dengan kasar. Tegas jelas tujuannya, tidak melanggar aturan, sementara kasar itu cenderung emosional.
  • Dalam QS. Lukman, ada 15 nasihat Lukman kepada anaknya, yang berupa larangan hanya 4: 2 berkaitan dengan Allah dan 2 berkaitan dengan hubungan manusia.
    • Larangan syirik kepada Allah
    • Larangan kufur kepada Allah
    • Larangan taati orang tuan jika mengajak maksiyat, namun tetap pergauli dengan baik
    • Larangan sombong
  • Abu Bakar dikenal lembut dan Umar dikenal tegas, namun kedua sahabat utama Nabi ini mampu bersikap sebaliknya sesuai dengan kondisi. Abu Bakar mampu bersikap tegas disaat para sahabat kebingungan menyikapi segolongan muslim yang tidak mau membayar zakat pasca wafatnya Nabi Saw. Umar yang dikenal tegas diluar ternyata begitu lembut dalam menghadapi istri dan rakyatnya yang dhuafa.