Wednesday 3 March 2010

Jadwal Majlis Taklim Al-Muhtadun per Maret 2010

Ahad, maghrib s/d isya:
  • Pekan-1: Kajian Aqidah [Ust. Arham Ahmad, Lc]
  • Pekan-2: Kajian Tazkiyatun-Nafs [Ust. Saat Mubarok, Lc]
  • Pekan-3: Kajian Fiqih [Ust. Iwan Setiawan, Lc]
  • Pekan-4: Kajian Siroh Nabawiyah [Ust. Muhendri Mukhtar, BIRK (Hons)]
Sabtu, shubuh: Kajian Tafsir Munir [Ust. Drs. Ibnu Hajar]

 

Tuesday 2 March 2010

Laporan Kegiatan Pelatihan Manajemen Masjid

Narasumber: Drs. H. Ahmad Yani (Ketua LPPD Khairu Ummah)
Tanggal: 28 Pebruari 2010
Pukul: 08.00 - 15.15 WIB
di Aula Masjid Al-Muhtadun
Peserta: 42 orang

Alhamdulillah acara pelatihan kemarin secara umum dapat berjalan dengan baik. Meskipun ada beberapa kekurangan dalam penyelenggaraan acara, namun peserta sangat antusias dalam mengikuti pemaparan materi dan diskusi seputar masalah kemasjidan yang dibimbing oleh Ust Ahmad Yani.

Bahkan selepas acara ditutup dengan pembagian doorprize lalu dilanjutkan dengan sholat Ashar, beberapa peserta masih nampak asyik berbincang-bincang satu sama lain mendiskusikan acara yang baru mereka ikuti. Sebagian nampak masih melanjutkan sesi diskusi dengan sang Ustadz. Alhamdulillah Ustadz Yani tidak terburu-buru ingin pulang dan sabar melayani pertanyaan mereka.

Pada kesempatan ini kami mewakili panitia mengucapkan terima kasih kepada segenap rekan-rekan pengurus dan jamaah Masjid Al-Muhtadun yang telah berpartisipasi hadir maupun membantu pelaksanaan kegiatan ini. Juga kepada Ust. Ahmad Yani atas pencerahan dan wawasannya. Semoga pelatihan ini dapat memberikan pembekalan dan semangat baru bagi peserta khususnya pengurus dan jamaah Masjid Al-Muhtadun untuk bersama-sama dalam memakmurkan masjid.

Rangkuman MTA-13: Urgensi Tadabbur Al-Quran

Narasumber: Ust. Elvin Sasmita, S.Kom
Tanggal: 28 Pebruari 2010

  • Renungan: QS. Muzammil: 3 dan QS. Muhammad: 24
  • Orang yang gemar tadabbur Quran, hatinya akan terbuka dari hidayah Allah
  • Tadabbur akan memberikan efek terhadap amal
  • Cara Nabi tadabbur. Hadits hudzaifah qiyam mengikuti Nabi, Nabi membaca al-Baqoroh, an-Nisa, dan Ali Imron, setiap bertemu ayat tasbih, Nabi bertasbih.. ketika bertemu ayat azab, Nabi minta perlindungan..
  • Hadits Abu Dzar; Nabi membaca QS al-Maidah: 118 berulang ulang dalam qiyamullail sambil menagis karena khawatir terhadap ummatnya.
  • Indah dan nikmatnya tadabbur Quran di akhir malam
  • QS. Ali Imron: 92; kamu tidak akan sampai pada puncak kebaikan sebelum kamu infakkan dari apa yang paling kamu sukai. Efek dari tadabbur terhadap ayat ini, sahabat Tholhah lalu menginfakkan kebun kurma terbaiknya untuk dakwah.
  • Umar baca ayat "wa'mur ahlaka bishsholah wasthobir alaiha.." saat bangunkan keluarganya untuk qiyamullail.
  • Hikmah Nabi suruh khatamkan Quran 1 bulan 1 juz salah satunya adalah kita akan rutin sebulan sekali bertemu dengan tokoh-tokoh besar, kisah-kisah agung, nasihat yang mulia...
  • Kisah tradisi tilawah dan terjemah sebuah keluarga setiap maghrib yang berefek baik pada perkembangan anak di tengah lingkungan yang rusak akhlaknya.

Rangkuman MTA-12: Thoharoh

Narasumber: Ust. Iwan Setiawan, Lc
Tanggal: 21 Pebruari 2010

  • Semua kitab fiqih diawali dengan bab thoharoh
  • Referensi kitab Al-Wajiz, karangan Syaikh Abdul Azhim Badawi al-Khalafi
  • Thoharoh adalah bersuci, mengangkat hadas dan menghilangkan najis.
  • Hadas adalah amal yang membatalkan wudhu, keluar dari depan dan belakang
  • Najis adalah benda pembatal wudhu
  • Penghilang najis adalah air, syarat: suci dan mensucikan
  • Air yang suci tapi tidak mensucikan misalnya: teh, susu, kopi
  • Air terkena najis; dapat dipakai selama tidak berubah bau, rasa dan warna
  • Ada perbedaan pendapat jika air sedikit terkena najis lalu tidak berubah 3 sifatnya. Namun yang lebih kuat adalah pendapat yang berpatokan pada 3 sifat, selama tidak berubah sifatnya masih dapat dipakai. Dalilnya adalah hadits sumur bidho'ah.
  • Air musta'mal adalah air bekas wudhu, hukumnya suci dan mensucikan. Sahabat dulu berwudhu dengan air wudhu bekas Nabi Saw. Nabi pun terkadang mandi dengan air bekas mandi istrinya.
  • Air musyammas yaitu air yang terkena sinar matahari terus menerus. Dihukumi makruh, karena dapat mengandung penyakit.
Pertanyaan:
  • Wudhu di kali yang mengalir? sah selama 3 sifat terpenuhi, tinggal dilihat unsur toyyibnya.
  • Air sumur bau besi? sah karena bau besi bukan bau najis
  • Kecipratan air di jalan? dikembalikan ke hukum asal air yaitu suci, namun afdholnya adalah salin
  • Mencuci pakaian bekas najis dg mesin cuci? pisahkan yang najis dan harus dibilas dulu.

Rangkuman MTA-11: Iman kepada Allah

Narasumber: Ust. Qolyubi, Lc
Tanggal: 14 Pebruari 2010

  • Kita terlahir sebagai muslim diantara manusia merupakan pilihan Allah
  • Referensi: kitab Minhajul Muslim
  • Aqidah yang kokoh akan menjadi penentu selamat di akhirat
  • Ciri-ciri aqidah yang kokoh dalam QS Al-Anfal
  • Siapkah kita dari pertanyaan Allah
  • Jangan terjebak pada rutinitas ibadah
  • Mengapa harus iman kepada Allah
    • Dalil naqli
    • Dalil aqli
  • logika penciptaan
  • logika keserasian alam
  • Menyikapi naik turunnya iman, saat iman kuat perbanyak amalan sunnah, saat lemah jaga amal yang wajib.

Rangkuman MTA-10: Hati yang Bersih

Narasumber: Ust. Sesep Aminudin
Tanggal: 7 Pebruari 2010

  • Hati ada 3:
    • Hati yang bersih
    • Hati yang mati
    • Hati yang sakit
  • ".. pada hari dimana tidak bermanfaat harta dan anak-anak, kecuali yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.." (QS. Asy-Syuaro')
  • Cara meraih hati yang bersih:
    • Banyak berdzikir
    • Membaca Al-Qur'an
    • Istiqomah

Rangkuman MTA-9: Berinteraksi dengan Sunnah

Narasumber: Ust. Arham Ahmad, Lc, al-Hafizh
Tanggal: 31 Januari 2010

  • Sebelum memulai kajian, beliau men-tasmi'-kan (memperdengarkan hafalan Quran) QS. An-Nisa: 59-70.
  • Syahadat yang merupakan rukun Islam pertama memiliki 2 konsekuensi. Konsekuensi syahadat Allah adalah hanya beribadah kepada Allah dan tidak mensekutukan Allah dengan yang lain. Konsekuensi syahadat rasul adalah mengkuti tuntunanna, sunnahnya, dengan tidak berlebihan (mis: menyembah kuburan Nabi) ataupun mengabaikan (meremehkan amalan sunnah).
  • Al-Quran dengan As-Sunnah tidak bisa dipisahkan. Sunnah berfungsi untuk menjelaskan Al-Quran. Sunnah merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Quran. 
  • Sunnah adalah perkataan, perbuatan, takrir (perijinan), dan sifat Rasulullah Saw.
  • Dari sisi hukum, sunnah berfungsi untuk menegaskan, menjelaskan dan menambahkan hukum dalam Al-Quran.
  • Otentisitas Al-Quran dan Sunnah masih terjaga hingga kini.

Rangkuman MTA-8: Ketegasan Rasulullah Saw

Narasumber: Ust. Muhendri, BIRK (Hons)
Tanggal: 24 Januari 2010


  • Ketegasan Rasulullah Saw sebagai pelengkap akhlak yang mulia disamping kelembutan. Jika lembut saja, maka orang akan diinjak-injak, diremehkan. Namun tegas saja tanpa kelembutan maka orang akan menjauh. Maka Rasulullah Saw memadukan antara dua sifat ini: beliau lembut namun di satu sisi beliau juga tegas.
  • Manusia tanpa ketegasan akan mengalami kepribadian ganda (split personality). Orang seperti ini biasanya sering mengalami masalah menerima secara lisan namun dalam hatinya menolak, dongkol.
  • Tegas berbeda dengan kasar. Tegas jelas tujuannya, tidak melanggar aturan, sementara kasar itu cenderung emosional.
  • Dalam QS. Lukman, ada 15 nasihat Lukman kepada anaknya, yang berupa larangan hanya 4: 2 berkaitan dengan Allah dan 2 berkaitan dengan hubungan manusia.
    • Larangan syirik kepada Allah
    • Larangan kufur kepada Allah
    • Larangan taati orang tuan jika mengajak maksiyat, namun tetap pergauli dengan baik
    • Larangan sombong
  • Abu Bakar dikenal lembut dan Umar dikenal tegas, namun kedua sahabat utama Nabi ini mampu bersikap sebaliknya sesuai dengan kondisi. Abu Bakar mampu bersikap tegas disaat para sahabat kebingungan menyikapi segolongan muslim yang tidak mau membayar zakat pasca wafatnya Nabi Saw. Umar yang dikenal tegas diluar ternyata begitu lembut dalam menghadapi istri dan rakyatnya yang dhuafa.

Rangkuman MTA-7: Pentingnya Ilmu Fiqih

Narasumber: Ust. Iwan Setiawan, Lc
Tanggal: 17 Januari 2010


  • Ilmu fiqih adalah ilmu yang mengatur setiap amalan hamba Allah (af'alul 'ibad), mulai dari tidur hinga tidur kembali.
  • Ilmu fiqih dibagi 4 kategori:
    • Ibadah mahdhoh; thoharoh, sholat, puasa, zakat, haji
    • Muamalah; jual beli, peminjaman uang, dll
    • Munakahat; pernikahan, perceraian
    • Jinayah; hukuman, qishas
  • Sebagian orang mengalami ketakutan (fobia) terhadap syariat Islam karena tidak memahami fiqih.
  • Fiqih erat kaitannya dengan syarat diterimanya amal, yaitu:
    • Ikhlas; niat yang murni hanya untuk Allah.
    • Muwafaqoh; sesuai dengan syariat yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw.
  • Imam Syafi'i: "Jika dalam kitabku ada yang tidak sesuai dengan sunnah, maka tinggalkanlah"
  • Imam Ahmad: "Janganlah bertaklid kepada imam mazhab"
  • Jika tidak mau mengembalikan urusan hukum kepada Allah dan Rasul-Nya maka keimanan kita dipertanyakan.

Rangkuman MTA-6: Kecerdasan Ruhani

Narasumber: Ust. Saat Mubarok, Lc
Tanggal: 10 Januari 2010




  • Orang yang cerdas adalah orang yang memperhitungkan amalnya sampai kehidupan setelah mati (HR. Ahmad)
  • Seseorang tidak akan sampai pada puncak taqwa, sampai menjaga diri dari yang mubah. Menjaga diri dari yang haram memang sudah merupakan kewajiban seorang muslim, namun untuk mencapai puncak taqwa maka dia pun harus menjaga diri tidak hanya dari hal-hal yang kurang disukai (makruh), bahkan dari hal-hal yang dibolehkan (mubah). Sebaliknya, dia akan berusaha agar setiap hal yang dia amalkan termasuk kedalam amalan yang bernilai wajib dan sunnah.
  • Ciri orang yang cerdas ruhani yaitu dia memandang segala hal sebagai peluang untuk beramal sholih. Para sahabat dulu sering 'berlomba' dalam melakukan amal sholih. Umar selalu iri melihat amal sholih yang dilakukan Abu Bakar, setiap Umar melakukan sebuah amal maka dia akan mendapati Abu Bakar telah melakukan amal yang sama dengan kualitas yang lebih baik dari amalnya.
  • QS. Al-Mulk:1; Allah menggunakan kata 'ahsanu amala' (amal terbaik), bukan 'aktsaru amala' (amal terbanyak)
  • Musibah selalu punya dua wajah: azab dan anugerah. Orang yang cerdas ruhani akan dapat melihat anugerah di balik musibah.
  • Apakah amal yang berbuah banyak? yaitu amal pionir, amal keteladanan. Siapa yang beramal sholih, kemudian amalnya itu diikuti oleh orang banyak maka dia akan mendapatkan pula pahala amal orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala amal orang-orang tersebut.
Tips seputar optimalisasi kecerdasan ruhani:
  • Waspada dengan ujub, yaitu merasa paling sholih, paling banyak amal, paling baik, membangga-banggakan diri.
  • Tinggalkan hal yang sia-sia, seperti: main gaple, catur. Tanya pada diri: apa manfaat permainan ini?
  • Bingkailah amal dengan niat yang ikhlas.
  • Lakukan amal yang utama. Nabi Muhammad Saw menginformasikan bahwa diantara amal-amal ada amal yang utama. Misal: Dalam sholat berjamaah, Nabi Saw mengabarkan bahwa shaf pertama pahalanya seperti mendapatkan sebuah Unta, shaf kedua seperti Sapi, shaf ketiga seperti Kambing, dan seterusnya seperti Ayam lalu telur.
  • Lakukan amal meski terlihat sepele. Nabi Saw mengabarkan ada seorang sahabat yang dijamin masuk surga. Setelah dicek ternyata dia tidak punya amalan khusus, namun setiap malam dia selalu memaafkan setiap orang yang bersalah padanya.
  • Lakukan amal yang istiqomah. Meski sedikit namun rutin. 
  • Banyak ber-istighfar.