Monday 31 January 2011

tanyalah pada hati nuranimu اسْتَفْتِ قَلْبَكَ

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :اسْتَفْتِ قَلْبَكَ الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ وَإِنْ أَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتَوْكَ )رواه أحمد)

Rasulullah Saw bersabda : tanyakan pada hati nuranimu, kebajikan adalah apa yang membuat jiwa dan hatimu tenteram, sedangkan dosa adalah apa yang membuat jiwa dan hatimu gelisah, meskipun orang lain membenarkanmu. (HR Ahmad)


وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ (روه البخاري ومسلم وأحمد)

Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir hendaklah berkata baik atau diam (HR. Bukhori, Muslim, Ahmad)


وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

dan janganlah kamu mengikuti apa yang tidak memiliki ilmu tentangnya, sesungguhnya pendengaran, pengelihatan, dan hati akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al Isro 36)


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا آبَاءَكُمْ وَإِخْوَانَكُمْ أَوْلِيَاءَ إِنِ اسْتَحَبُّوا الْكُفْرَ عَلَى الْإِيمَانِ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

Hai orang-orang yang beriman janganlah kalian menjadikan bapak-bapak kalian dan saudara-saudara kalian sebagai pemimpin jika mereka lebih menyukai kekufuran daripada keimanan. Dan barang siapa diantara kalian yang menjadikan mereka pemimpin (pelindung) maka mereka itu adalah orang-orang yang dholim.(QS At Taubah :23)


لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ أُولَئِكَ حِزْبُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Engkau tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, walaupun orang-orang itu adalah bapaknya, anaknya, saudaranya, atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang dalam hatinya telah ditanamkah oleh Allah keimanan dan Allah menguatkan mereka dengan pertolongan yang dating dariNya. Lalu dimasukkanNya mereka ke surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Allah ridlo terhadap mereka dan merekapun ridlo kepadaNYa. Merekala golongan Allah, ingatlah sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung.(QS. Al Mujadilah :22)


Ust. Arham Ahmad